Manchester City Tahan Imbang Arsenal, Tapi “Cuma Nonton” di Emirates

 London – Pertemuan antara Arsenal dan Manchester City pada pekan ke-5 Liga Inggris 2025/2026 di Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025), menghasilkan duel menarik yang berakhir dengan skor 1-1. Erling Haaland sempat membawa City unggul, namun Gabriel Martinelli sukses menyamakan kedudukan untuk tuan rumah.

Namun, yang paling jadi sorotan bukan hanya hasil akhir, melainkan statistik penguasaan bola. Manchester City, tim asuhan Pep Guardiola yang selama ini identik dengan dominasi possession, justru hanya menguasai bola sekitar 32 persen saja.

City Terkurung di Emirates

Sepanjang pertandingan, City terlihat kesulitan mengendalikan jalannya laga. Arsenal yang menurunkan kombinasi tiga gelandang kreatif dan empat bek solid, tampil begitu agresif. The Gunners mendominasi jalannya permainan, dengan penguasaan bola mencapai 67,2 persen.

Opta mencatat, angka penguasaan bola City di laga ini berada di titik 32,8 persen, yang menjadi salah satu yang terendah sepanjang karier Guardiola sebagai manajer. Bahkan, para pendukung di stadion sempat menilai City seperti hanya “menonton” Arsenal mengalirkan bola dari kaki ke kaki.

Slot PG Soft

Dalam situasi tertekan, City lebih banyak mengandalkan serangan balik. Hanya tercatat 5 kali percobaan tembakan dengan 3 yang tepat sasaran, sedangkan Arsenal melepas 12 tembakan meski sama-sama hanya 3 yang mengarah ke gawang.

Anomali Pep Guardiola

Bagi Guardiola, ini adalah anomali. Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai pelatih yang selalu mengutamakan possession football ekstrem. Rekor 32 persen ini bahkan menjadi yang terendah dari 601 laga yang sudah ia jalani sebagai pelatih.

Situasi serupa pernah terjadi pada 2023, juga melawan Arsenal. Kala itu City hanya menguasai bola 36,5 persen, meski akhirnya mampu menang 3-1. Namun kali ini, dominasi Arsenal membuat City harus puas dengan satu poin.

Dampak di Klasemen

Hasil imbang ini membuat Manchester City belum bisa melaju mulus di awal musim. Dari 5 laga, mereka baru mengumpulkan 7 poin dengan catatan 2 kemenangan, 1 kali imbang, dan 2 kali kalah. Posisi mereka pun masih tertahan di peringkat 9 klasemen sementara.

Di sisi lain, Arsenal berhasil menjaga momentum. Dengan raihan 10 poin dari 5 laga (3 kemenangan, 1 imbang, 1 kalah), tim asuhan Mikel Arteta menempati posisi kedua. The Gunners tertinggal 5 poin dari Liverpool, yang masih kokoh di puncak klasemen.

Catatan untuk Musim Panjang

Meski masih dini, laga ini memberi gambaran menarik. City yang biasanya jadi pengendali, justru dipaksa bermain bertahan oleh Arsenal. Guardiola kini ditantang untuk menemukan solusi agar timnya tetap bisa bersaing di papan atas.

Bagi Arsenal, hasil ini menunjukkan bahwa mereka semakin percaya diri menghadapi tim besar. Mikel Arteta yang pernah bekerja di bawah Guardiola seolah mulai menemukan cara untuk mengimbangi bahkan menekan gaya khas sang mentor.

Pertandingan ini bukan hanya soal skor 1-1, melainkan juga tentang bagaimana dominasi penguasaan bola bisa berpindah, menciptakan cerita baru di Liga Inggris musim ini.

Posting Komentar

0 Komentar

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT